Label

Sabtu, 18 Januari 2014

KEHIDUPAN SEHARI - HARI YANG ISLAMI


Penulis: Syaikh Abdullah bin Jaarullah bin Ibrahim al Jaarullah rahimahullah

Penerjemah: Fariq Gasim Anuz




1. Apakah anda selalu shalat fajar/subuh berjamaah di masjid setiap hari?


2. Apakah anda selalu menjaga shalat yang lima waktu di masjid ?


3. Apakah anda hari ini membaca al-Qur’an ?


4. Apakah anda rutin membaca dzikir setelah selesai melaksanakan shalat wajib?


HAL-HAL YANG DAPAT MENGHAPUSKAN AMAL SHOLIH

Tidak sedikit di antara kita yang menuliskan pada statusnya di FB: "Tahajjud sudah, dzikir sudah, baca al-Qur'an sudah. Sekarang apalagi ya?" Atau, menuliskan bahwa dia sudah makan ini dan minum itu untuk sahur, agar diketahui orang lain bahwa dia sedang mengerjakan puasa sunnah, atau mengatakan: "Wahh, jalanan macet banget, bisa telat berbuka di rumah nih", atau dengan kalimat "Kayanya harus berbuka di jalan nih."

Wahai para hamba Allah yang sedang meniti jalan menuju Rabbnya, janganlah luasnya rahmat dan ampunan Allah menjadikan kita merasa aman dari siksa dan adzab-Nya. Janganlah kita merasa bahwa segala amalan yang kita kerjakan pasti diterima oleh-Nya, siapakah yang bisa menjamin itu semua?

Jumat, 17 Januari 2014

ADAB ADAB PADA HARI JUM'AT SESUAI SUNNAH NABI


Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya msenyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala. Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat.

KEUTAMAAN SEDEKAH DAN MACAM-MACAMNYA

Oleh : Ali Bin Muhammad ad-Dihami
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas utusan yang paling mulia, nabi 
 kita Muhammad, dan atas keluarga serta segenap sahabatnya. Amma ba’du:
 
Allah Ta’ala berfirman memerintahkan Nabi-Nya Shallallahu 'Alaihi Wasallam : 

قُل لِّعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُواْ يُقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَيُنفِقُواْ مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلانِيَةً مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لاَّ بَيْعٌ فِيهِ وَلاَ خِلاَلٌ ﴿3١﴾ سورة إبراهيم.
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS.14:31)

Kamis, 16 Januari 2014

17 AMALAN PENGHAPUS DOSA

Bismillahirrohmanirrohim

Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an dan sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.Diantaranya sebagai berikut:

  1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan ke masjid, sebagaimana disampaikan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ

“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapu dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath” (HR Muslim dan Al Tirmidzi).

Rabu, 15 Januari 2014

51 KEUTAMAAN DZIKIR

(1) Dengan dzikir akan mengusir setan.

(2) Dzikir mudah mendatangkan ridho Ar Rahman.

(3) Dzikir dapat menghilangkan gelisah dan hati yang gundah  gulana.



(4)  Dzikir membuat hati menjadi gembira dan lapang.

Sabtu, 11 Januari 2014

PERINGATAN MAULID NABI DALAM TIMBANGAN ISLAM

telurwarna
Sejarah Peringatan Hari Maulid Nabi Bulan Rabi’ul Awwal dikenang oleh kaum muslimin sebagai bulan maulid Nabi, karena pada bulan itulah, tepatnya pada hari senin tanggal 12, junjungan kita nabi besar Muhammad dilahirkan, menurut pendapat jumhur ulama. Mayoritas kaum muslimin pun beramai-ramai memperingatinya karena terdorong rasa mahabbah (kecintaan) kepada beliau , dengan suatu keyakinan bahwa ini adalah bagian dari hari raya Islam, bahkan terkategorikan sebagai amal ibadah mulia yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Lalu sejak kapankah peringatan ini diadakan?

Jumat, 10 Januari 2014

Menjamak Shalat Karena Hujan


 Segala puji hanya milik Alloh, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rosululloh beserta para sahabat dan pengikut mereka yang setia hingga akhir masa. Amma ba’du.

Sholat adalah ibadah yang sangat mulia, yang menjadi standar lahiriyah tegaknya agama pada diri seorang hamba. 
Sebagaimana telah diketahui bahwa suatu ibadah tidak akan diterima kecuali bila memenuhi dua syarat yaitu ikhlash dan ittiba’. Ikhlash artinya mempersembahkan ibadah tersebut hanya untuk Alloh saja, sedangkan ittiba’ maknanya melaksanakannya sesuai tata cara yang dituntunkan oleh Nabi.

Rabu, 08 Januari 2014

JADWAL KAJIAN SUNNAH DI KECAMATAN NGADILUWIH

JADWAL KAJIAN SUNNAH DI KECAMATAN NGADILUWIH


====================================================================

Selasa, 07 Januari 2014

KEUTAMAAN SHOLAT BERJAMA'AH DI MASJID

Allah Ta'ala mempersaksikan keimanan orang-orang yang memakmurkan masjidNya
Allah subhanahu wata’ala berfirman: 

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat.” (At Taubah: 18)
                                                                                                                                                                

Al Imam Ibnu Katsir Asy Syafi’i (bermadzhab Syafi’i) seorang ulama’ besar dan ahli tafsir menafsirkan ayat diatas:
“Allah subhanahu wata’ala bersaksi atas keimanan orang-orang yang mau memakmurkan masjid.”(Al Mishbahul Munir tafsir At Taubah: 18)
Termasuk disini menuntut ilmu, shalat berjamaa’ah, dan amalan shalih lainnya.

Isteri-Isteri Nabi Muhammad Sholallohu'alayhi wa sallam


Khadijah binti Khuwailid (wafat 3H)

◦◦◦○◦◦◦

Aisyah binti Abu Bakar (Wafat 57 H)

◦◦◦○◦◦◦

Hafsah binti Umar (wafat 47 H)

◦◦◦○◦◦◦

Juwairiyah binti al-Harits (wafat 56H)

Khalifah Ar-Rasyidin



Abu Bakar ash-Shiddiq (wafat 13 H)

–ooOoo–

‘Umar bin al-Khaththab (wafat 23 H)

–ooOoo–

Utsman bin ‘Affan (Wafat 35 H)

–ooOoo–

‘Ali bin Abi Thalib

–oOo–

رضي الله عنهم

Senin, 06 Januari 2014

Para Shahabiyah


WAKTU - WAKTU SHOLAT MENURUT AL-QUR'AN DAN SUNNAH

Oleh
Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi



Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah didatangi Jibril Alaihissallam lalu ia berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, “Bangun dan shalatlah!” Maka beliau shalat Zhuhur ketika matahari telah tergelincir. Kemudian Jibril mendatanginya lagi saat ‘Ashar dan berkata, “Bangun dan shalatlah!” Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat ‘Ashar ketika bayangan semua benda sama panjang dengan aslinya. Kemudian Jibril mendatanginya lagi saat Maghrib dan berkata, “Bangun dan shalatlah.” Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Maghrib ketika matahari telah terbenam. Kemudian Jibril mendatanginya saat ‘Isya' dan berkata, “Bangun dan shalatlah!” Lalu beliau shalat ‘Isya' ketika merah senja telah hilang. Kemudian Jibril mendatanginya lagi saat Shubuh dan berkata, “Bangun dan shalatlah!” Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Shubuh ketika muncul fajar, atau Jabir berkata, “Ketika terbit fajar.”

KEUTAMAAN ADZAN


 Setiap hari, selama lima kali kaum muslimin mendengar seruan adzan yang berkumandang di masjid-masjid. Adzan ini memberitahukan telah masuknya waktu shalat agar manusia-manusia yang tengah sibuk dengan pekerjaannya istirahat sejenak memenuhi seruan Allah ‘azza wajalla. Demikian pula, yang tengah terlelap tidur menjadi terbangun lantas berwudhu dan mengenakan pakaian terbaiknya untuk menunaikan shalat berjama’ah.

Para Sahabat Rasulullah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ


مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar”. (QS. Al-Fath: 29)

KISAH 'IKRIMAH BIN ABU JAHAL RODIYALLOHU 'ANHU


ikrimah bin abu jahal 
Siapakah diantara kita yang tidak mengenal nama ini, Abu Jahal ‘Amr bin Hisyam, lelaki yang dihormati kaumnya sebelum baligh? Memang benar jika kita mengatakan bahwa dia adalah junjungan  bagi kaumnya, lelaki yang terhormat, ditaati, dan mempunyai pangkat dan kekuasaan.

Minggu, 05 Januari 2014

Hanya Islam yang Diterima di Sisi Alloh Ta'ala

Islam telah sempurna, demikian yang harus umat Islam yakini. Islam juga adalah agama yang diridhoi oleh Allah Ta’ala dan bukan agama lainnya, ini pun harus dipahami. Setiap agama mungkin mengklaim, merekalah yang paling benar. Namun karena berdasarkan wahyu dari Allah dengan adanya realita berbagai ragam agama, yang diterima di sisi Allah hanyalah satu yaitu Islam. Allah Ta’ala berfirman,

 الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Ma’idah: 3).
Ketika Ibnu ‘Abbas membaca ayat di atas, beliau berkata, “Orang Yahudi mengatakan:



12 GOLONGAN YANG DIDOAKAN MALAIKAT


Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:
"Sebenarnya (malaikat - malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah - perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang - orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati - hati karena takut kepada-Nya." (Qs. Al Anbiyaa': 26-28)
Inilah orang-orang yang didoakan oleh para malaikat:

Sabtu, 04 Januari 2014

Surat Menyurat Antara Pemuda dan Gadis



Soal:
Saya adalah seorang gadis berumur 25 tahun. Saya sudah memakai hijab semenjak lima tahun yang lalu. Saya beriman kepada Allah, rasulNya, hari kiamat, dan adzab Allah. Saya selalu mengingat kematian setiap menit dan detiknya. Tidak tergambarkan berapa banyak saya merasakan rasa takut setiap kali saya mengingat kematian. Ini disebabkan karena saya terkadang melakukan beberapa hal yang tidak diridhoi Allah. Saya ingin menjadi seorang mu’minah yang bersih dan suci di hadapan Rabbnya yang imannya kuat. Bagaimana yang demikian tersebut? Saya ingin bertanya, bolehkah seorang gadis surat menyurat dengan seorang pemuda dengan alasan bahwa ini disebut dengan ta’aruf (perkenalan)?

Mengapa Harus Bermanhaj Salaf ?


Manhaj Salaf




Orang-orang yang hidup pada zaman Nabi adalah generasi terbaik dari umat ini. Mereka telah mendapat pujian langsung dari Allah dan Rasul-Nya sebagai sebaik-baik manusia. Mereka adalah orang-orang yang paling paham agama dan paling baik amalannya sehingga kepada merekalah kita harus merujuk.
Manhaj Salaf, bila ditinjau dari sisi kalimat merupakan gabungan dari dua kata; manhaj dan salaf. Manhaj dalam bahasa Arab sama dengan minhaj, yang bermakna: Sebuah jalan yang terang lagi mudah. (Tafsir Ibnu Katsir 2/63, Al Mu’jamul Wasith 2/957).

Hijab – Tolok Ukur Menilai Kepribadian Muslimah

Keutamaan Hijab


* Hijab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَمَا كَانَ لمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إذاَ قَضَى اللهُ وَرَسُولُهُ أمْرًا أنْ يَكُونَ لهُمُ الخِيَرَةُ مِنْ أمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُبِينًا

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)

Syi’ar Islam, bukan Ciri-Ciri Teroris!

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menurunkan syari’at Islam dengan sempurna dan meliputi segala hal, berlaku untuk semua zaman, semua tempat, dan dalam semua kondisi. Baik dalam bidang aqidah, ibadah, akhlaq sopan santun, cara berpenampilan dan berpakaian, cara bermuamalah antar sesama, dan banyak lagi. Semuanya telah lengkap dan sempurna.
Syari’at Islam ada yang bersifat batin/tidak tampak, ada pula yang bersifat zhahir/tampak. Semuanya merupakan bagian dari syari’at Islam yang harus diamalakan oleh setiap individu muslim. Syi’ar-syi’ar Islam harus dihormati dan dijunjung tinggi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

َلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati. (Al-Hajj : 32)

Jumat, 03 Januari 2014

KEUTAMAAN MENGAMALKAN SUNNAH ROSULULLOH SHOLALLOHU 'ALAYHI WA SALLAM


Ketika mendengar kata "sunnah" maka yang terlintas dalam benak kebanyakan kaum muslimin adalah perkara-perkara yang tidak wajib, sekedar sunnah (anjuran), tidak apa-apa ditinggalkan. Bahkan di antara mereka sampai ada yang mengatakan kepada orang yang mengerjakan sunnah, "Lho, kan sekedar sunnah, tidak berdosa kalau ditinggalkan, mengapa repot-repot mengerjakannya!!!" atau ucapan yang mirip dengan itu. Dengan ucapannya itu, mereka mengartikan sunnah sebagai perkara yang makruh yaitu lebih baik ditinggalkan dengan bukti keheranan mereka terhadap orang yang melaksanakan sunnah. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun.

RENUNGAN UNTUK SAUDARI MUSLIMAH



Seorang Doktor Perempuan asing (non arab) yang berhijab menjawab dengan mudah dan cerdas ketika ditanya tentang jilbab
Sesungguhnya manusia pada masa zaman purba telajang, dengan berkembangnya pemikiran melewati berbagai zaman, maka manusia mulai memakai pakaian, hingga seperti yang saya pakai sekarang, dan apa yang saya pakai adalah puncak pemikiran, dan tingkatan tertinggi yang telah dicapai manusia setelah melalui berbagai masa, dan bukanlah bentuk keterbelakangan. Adapun "buka-bukaan" adalah bentuk keterbelakangan dan kemunduran pemikiran manusia ke zaman purba. Kalau seandainya "buka-bukaan" adalah bentuk kemajuan, maka yang paling maju adalah binatang!

Kamis, 02 Januari 2014

Julaibib Radhiyallahu Anhu (Ia Memilih Berjihad Dan Merindukan Syahid)

"Sami'na wa`atha'na", itulah sikap seorang mukmin ketika sampai kepadanya perintah dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Sikap ini sebagai bukti keimanannya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sebagai bukti kecintaannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala . Memang